Sabtu, 03 Agustus 2013

manfaat buah manggis

Manggis Garcinia mangostana L merupakan buah yang enak dimakan dengan rasanya yang khas. Namun buah manggis tidak hanya enak di makan, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Kandungan manfaat pada buah manggis terdapat hampir di seluruh buah, mulai dari kulit, daging buah, hingga bijinya. Maka tak heran jika buah tersebut di juluki sebagai Queen of Fruits.

Kulit Manggis

Daging buah manggis bertekstur lembut, putih, dan halus. Rasa buah yang manis tersebut tersembunyi di balik kulit buah yang tebal. Selain daging buahnya yang manis di lidah, buah manggis juga dikenal karena manfaat kulit buahnya. Maka dari itu anda bisa menyimak manfaat dari buah manggis dan kulitnya di bawah ini.

Manfaat Buah Manggis:
  1. Mencegah penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
  2. Menyembuhkan dan juga mencegah penyakit kanker.
  3. Menurunkan tekanan darah tinggi.
  4. Menurunkan kadar kolesterol.
  5. Mencegah obesitas dan menurunkan berat badan.
  6. Melawan radikal bebas.
  7. Menambah stamina dan daya tahan tubuh.
  8. Mengobati penyakit batu ginjal.
  9. Mencegah tumbuhnya sel-sel penyakit leukemia.
  10. Melancarkan pencernaan karena buah manggis kaya dengan serat.
  11. Mengatasi ganguan pernafasan.
  12. Mengatasi gangguan penglihatan seperti katarak.
  13. Menyembuhkan penyakit asma.
Sementara itu kulit manggis sendiri juga kaya akan manfaat. Salah satu yang menjadikan buah ini kaya manfaat adalah kandungan antioksidan dan zat-zat lain yang terdapat di dalamnya. Simak selengkapnya di bawah ini.

Manfaat Kulit Manggis:
  1. Bermanfaat mengurangi resistensi insulin.
  2. Mampu mencegah kanker.
  3. Mencegah penyakit jantung
  4. Memperkuat sistem kekebalan.
  5. Mengatasi keracunan makanan.
  6. Membantu menanggulangi ganguan sesak nafas.
  7. Mencegah batu ginjal.
  8. Menurunkan tekanan darah tinggi.
  9. Membantu mencegah disentri. 
  10. Memperlambat proses osteoporosis.
  11. Mengobati diare.
  12. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
  13. Menyembuhkan kerusakan pada syaraf.
  14. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
  15. Menyembuhkan sariawan.
  16. Menurunkan kolesterol LDL.
  17. Mengagalkan kerusakan DNA.
  18. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
  19. Membantu meringkan penyakit asma.
  20. Mengobati penyakit TBC.
  21. Membantu penurunan berat badan dan obesitas.
  22. Memperkuat pembuluh darah.
  23. Membantu mencegah penyakit jantung.
  24. Membantu mengurangi migran.
  25. Menyembuhkan luka tenggorakan.
  26. Menyembuhkan bisul.
  27. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
  28. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
  29. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
  30. Meredakan sakit akibat radang sendi.
Demikian beberapa manfaat buah manggis dan manfaat kulit manggis untuk kesehatan dan pengobatan alternatif anda. Semoga bermanfaat. 

Tips Bernafas Saat Lari Agar Tidak Capek

Tips Bernafas Saat Lari Agar Tidak Capek


Tips Bernafas Saat Lari Agar Tidak CapekDalam berolahraga terutama olahraga lari, sistem pernapasan sangatlah mengambil peran penting. Karena jika si pelari membawa lebih banyak oksigen, maka ia akan lebih kuat. Ini dikarenakan saat melakukan latihan fisik, otot-otot kita akan membutuhkan lebih banyak oksigen.

berlari
Mengoptimalkan ritme napas adalah hal yang sederhana, ikuti langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari, seperti dikutip dari Lifemojo, saya sendiri sudah mencoba tips-tips dan dibawah ini dan saya merasakan perubahan pada saat saya berlari: 

Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika mencoba bernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah mengencang dan rahang cenderung mengepal atau mengeras.
Mengambil nafas pendek dan dangkal
Ini yang biasanya tidak diketahui oleh seseorang, kalau mengambil nafas yang dalam akan membuat kita kesulitan berlari pada jarak yang jauh. Ambilah nafas pendek saat berlari.
Dengarkan napas
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.
Gunakan pernapasan perut
Cobalah bernapas dari perut. berlatihlah dengan cara berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika sudah benar maka saat bernapas perut akan naik dan turun sementara dada tidak banyak bergerak..
Napas yang berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama.
Nah itu beberapa tips yang saya kutip dari forum kaskus.co.id. Jika kalian sering melatihnya maka cepat atau lambat kalian akan terbiasa dan tidak cepat capek atau ngos-ngosan saat berlari, semoga bermanfaat.